Hikmah
Assalamu 'alaikum wr wb,buat anak-anak SD Muhammadiyah Sapen yang berbahagia....
MENANGKAH KITA?
(QS:2;158-159)
Menang adalah
sebuah kata yang selau diharapkan setiap orang dalam bertanding…kita juga
bertanding melawan syaitan..melawan hawa nafsu…melawan kemalasan. Menang
seperti apakah kemenanngan yang kita inginkan?
Sebuah
hikmah dari cerita nyata dalam Al qur’an
tatkala Pasukan Thalut yang rata-rata bertubuh kecil dan berjumlah sedikit bisa
mengalahkan pasukan raja Jaluth yang besar-besar dan berjumlah lebih banyak
pada masa Nabi Daud AS. Pada dasarnya kemenangan itu memuat 3 pelajaran
penting bagi kita, yaitu:
Pertama
adalah Izin Allah, karena semua
kejadian di dunia sudahlah pasti diatur oleh Allah SWT termasuk kekuatan
Thalut, bila Allah tidak izinkan maka
kekuatan manakah yang bisa memenangkan pasukan yang lebih lemah dan lebih
sedikit?, dan kitapun hingga bulan Syawwal ini masih diizinkan Allah untuk
tetap menghirup udara ini dengan bebas, sebagaimana doa kita sebelum Ramadhan
lalu…Allahumma bariklaanaa fi rajabaana, wa
sya’baanaa…..ramadhaan…alhamdulillah do’a kita terkabul.
Kedua
adalah Sabar, selama ramadhan kita
dilatih bersabar bahkan terhadap orang yang menyakiti kitapun harus tetap
bersabar, dengan makanan yang halal kita juga harus bersabar samapai maghrib….dan
Allah selalu bersama orang-orang yang sabar..innallaha ma’ashshobiriin. Inipun
dialami pasukan Thalut saat mereka kehausan yang sangat dan saat itu mereka
dalam posisi menyeberang sungai, mereka tidak diperbolehkan minum disungai
tersebut oleh Nabi Daud AS walupun seteguk , karena beliau tahu bahwa sungai
tersebut mengalirkan air yang mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh
seseorang, dan akhirnya pasukan Thalut merasakan dari buah kesabaran itu yaitu
kemenangan yang besar….Nah bisakah kita banyak bersabar pada bulan-bulan
setelah ramadhan ini? Bersabar untuk tidak banyak bicara, tidak banyak
bertingkah yang membuat jengkel orang lain tetapi marilah kita jadikan sabar
dan sholat sebagai penolong, kita harus
lebih banyak belajar dan bekerja seperti pasukan Thalut yang sabar.
Ketiga
yaitu Istiqomah, inilah hal yang
paling sulit dari prinsip-prinsip agama Islam, seperti pasukan Thalut yang
selalu istiqomah pada perintah Thalut atas nasihat Nabi Daud AS.mereka selalu setia
dan taat pada perintah komandannya. Seharusnya kita umat Nabi
Muhammad SAW bisa lebih istiqomah karena doa beliau agar Allah tidak memberikan
kita cobaan yang berat sebagaimana umat-umat sebelum kita. Kita harus istiqomah
dan tetap menjalankan ibadah sebagaimana bulan Ramadhan yang lalu? Ttetap
sudahkah kita istiqomah untuk mencapai kemenangan? Kita kadang masih beribadah
sesuai mood hati kita, kita sering tidak paham sedang berada di masjid atau di
pasar, dan sering kali ita harus berdebat dengan orang tua kita untuk belajar
padahal jelas itu adalah kewajiban kita…pantaskah
kita jadi pemenang jika tidak bisa istiqomah? Wallahu bi showab.
0 komentar: