Hikmah

Minggu, Agustus 12, 2012 , 0 Comments

Assalamu 'alaikum wr wb,
buat anak-anak SD Muhammadiyah Sapen yang berbahagia....

MENANGKAH KITA?

(QS:2;158-159)
Menang adalah sebuah kata yang selau diharapkan setiap orang dalam bertanding…kita juga bertanding melawan syaitan..melawan hawa nafsu…melawan kemalasan. Menang seperti apakah kemenanngan yang kita inginkan?
Sebuah hikmah dari cerita nyata  dalam Al qur’an tatkala Pasukan Thalut yang rata-rata bertubuh kecil dan berjumlah sedikit bisa mengalahkan pasukan raja Jaluth yang besar-besar dan berjumlah lebih banyak pada masa Nabi Daud AS. Pada dasarnya kemenangan itu memuat 3 pelajaran penting bagi kita, yaitu:
Pertama adalah Izin Allah, karena semua kejadian di dunia sudahlah pasti diatur oleh Allah SWT termasuk kekuatan Thalut,  bila Allah tidak izinkan maka kekuatan manakah yang bisa memenangkan pasukan yang lebih lemah dan lebih sedikit?, dan kitapun hingga bulan Syawwal ini masih diizinkan Allah untuk tetap menghirup udara ini dengan bebas, sebagaimana doa kita sebelum Ramadhan lalu…Allahumma bariklaanaa fi rajabaana, wa sya’baanaa…..ramadhaan…alhamdulillah do’a kita terkabul.
Kedua adalah Sabar, selama ramadhan kita dilatih bersabar bahkan terhadap orang yang menyakiti kitapun harus tetap bersabar, dengan makanan yang halal kita juga harus bersabar samapai maghrib….dan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar..innallaha ma’ashshobiriin. Inipun dialami pasukan Thalut saat mereka kehausan yang sangat dan saat itu mereka dalam posisi menyeberang sungai, mereka tidak diperbolehkan minum disungai tersebut oleh Nabi Daud AS walupun seteguk , karena beliau tahu bahwa sungai tersebut mengalirkan air yang mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh seseorang, dan akhirnya pasukan Thalut merasakan dari buah kesabaran itu yaitu kemenangan yang besar….Nah bisakah kita banyak bersabar pada bulan-bulan setelah ramadhan ini? Bersabar untuk tidak banyak bicara, tidak banyak bertingkah yang membuat jengkel orang lain tetapi marilah kita jadikan sabar dan sholat sebagai penolong,  kita harus lebih banyak belajar dan bekerja seperti pasukan Thalut yang sabar.
Ketiga yaitu Istiqomah, inilah hal yang paling sulit dari prinsip-prinsip agama Islam, seperti pasukan Thalut yang selalu istiqomah pada perintah Thalut atas nasihat Nabi Daud AS.mereka selalu setia dan taat pada perintah komandannya. Seharusnya kita umat Nabi Muhammad SAW bisa lebih istiqomah karena doa beliau agar Allah tidak memberikan kita cobaan yang berat sebagaimana umat-umat sebelum kita. Kita harus istiqomah dan tetap menjalankan ibadah sebagaimana bulan Ramadhan yang lalu? Ttetap sudahkah kita istiqomah untuk mencapai kemenangan? Kita kadang masih beribadah sesuai mood hati kita, kita sering tidak paham sedang berada di masjid atau di pasar, dan sering kali ita harus berdebat dengan orang tua kita untuk belajar padahal jelas itu adalah kewajiban kita…pantaskah kita jadi pemenang jika tidak bisa istiqomah? Wallahu bi showab.

0 komentar: